maka kini izinkan aku menyapa pagi bersama mentari menyesap secangkir elegi bukan berarti sengaja membiarkan kau 'tuk pergi membawa hari-hari bersama yang tak 'kan kembali lagi cangkir ini sudah bosan dipenuhi keluh sedih air mata mencoba berlapang duka menanti datang senja berharap sisa bayangmu masih akan ada di kursi kosong membasuh tiap lara lalu gemuruh menyapa keheninganku menggetarkan hati 'tuk sudahi ratap lalu karena aku harus melangkah walau tanpamu jadi, kubiarkan hujan membilas segala kisahmu saat badai hadir menyapu sisa hati yang resah kucoba berdiri, tanggalkan gundah gelisah membiarkanmu menjadi keping sejarah inilah waktu yang tepat tuk berpisah.
komentar Anonim di youtube dalam lagu
