Bulan angkuh malam ini,
Dengan tangan di dadanya,
Dia sinis melihat ku, sesekeli dia tertawa,
Lagi-lagi pertanyaan datang keroyokan,
Menyudutkan hati yang kempis berkerut kekosongan,
Tunjukan jari tepat di muka dalam gertakan,
"inikah pemikiran2 mu yg kerdil!?"
"inikah antusiasmu yang sebatas pujian!?"
"inikah potensimu yang sebatas hasrat!?"
"inikah mimpi besarmu yang sebatas niat!?"
"kau butuh beban yang lebih berat untuk rasakannya!"
_sun_