Bahagia saja
Kau Bahagia saja.
Yang gugur biarlah Bunga.
Yang jatuh biarlah Aku.
"Yusuf Hamdani"
Kau Bahagia saja.
Yang gugur biarlah Bunga.
Yang jatuh biarlah Aku.
"Yusuf Hamdani"
Sudahlah,,
Getar senar ini hanya sandiwara,
Sinis menusuk hanya untuk rindu yang dingin beku,
Bela, terka sebagai tameng penepis lara,
Lihatlah,,
Angin malam menari melintas membawa rindu itu kembali,,
Bulan angkuh malam ini,
Dengan tangan di dadanya,
Dia sinis melihat ku, sesekeli dia tertawa,
Lagi-lagi pertanyaan datang keroyokan,
Menyudutkan hati yang kempis berkerut kekosongan,
Tunjukan jari tepat di muka dalam gertakan,